Pengembangan Diri Dosen dan Karyawan melalui Aksi Penanaman Jenis Lokal dan Bunga
Sabtu (09/10/2021) Pengembangan diri Dosen dan Karyawan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada tahun 2021 dilakukan di KHDTK Wanagama dalam bentuk aksi penanaman pohon. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat mempertajam interpersonall skill baik potensi, perilaku, dan juga kepribadian terutama dalam hal meningkatkan karakter peduli lingkungan. Peserta berkesempatan untuk menanam jenis tanaman bunga yakni jacaranda, sakura sumba dan tabebuya sebagai upaya konservasi juga meningkatkan nilai estetika sepanjang Sungai Oyo (blok gubah, blok watugaleng dan banyu temumpang). Selain itu, sebagai wujud melestarikan jenis lokal peserta menanam 58 jenis tanaman lokal diantaranya yaitu timoho, kenanga bali, pronojiwo, randu, dewandaru, duwet, kepel, mentaos dan lainnya. Angka ini dipilih untuk menyemarakan rangkaian ulang tahun Fakultas Kehutanan UGM yang ke-58. Kegiatan penanaman ditutup manis dengan menikmati madu yang dipanen secara langsung dari sarangnya, peserta juga dapat menikmati cantiknya Sungai Oyo dari jembatan wanagama. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan hingga akhir dengan total bibit yang ditanam sebanyak 280 bibit.
Aksi Penanaman Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada
Minggu (10/10/2021) KHDTK Wanagama memberikan wadah mahasiswa tahun 2020 yang belum melakukan praktik saat pandemi untuk melaksanakan aksi penanaman tahun ini dalam praktik Pengantar Ilmu Kehutanan. Hal ini selaras dengan visi Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada yakni “Menjadi lembaga pendidikan tinggi berkelas dunia di bidang ilmu dan teknologi kehutanan tropika, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai Pancasila.” Harapannya pendidikan penanaman ini dapat membentuk karakter mahasiswa baru yang berasal dari berbagai daerah untuk menjadi pionir dalam menghijaukan Hutan Indonesia.
Mahasiswa melakukan aksinya di Petak 5 KHDTK Wanagama dengan menanam bibit lokal yaitu jenis timoho sejumlah 283 bibit. Penanaman dapat melatih koordinasi tim antara mahasiswa untuk melaksanakan penanaman secara efektif. Hal yang tidak kalah penting mahasiswa dapat memberikan sumbangsih terhadap upaya rehabilitasi hutan dan lahan.
“Pertama kali ngerasain kuliah di lapangan asik sekali. Disitu kita juga ber-action dengan melakukan penanaman, kegiatan yg sangat positif mengingat masih minimnya kesadaran dari masyarakat tentang menanam pohon. Disitu kita mendapat wawasan baru dan tentunya pengalaman yg sangat berharga tentang bagaimana cara menanam pohon apalagi di topografi yg miring. Semoga kegiatan penanaman ini akan selalu ada agar dapat bermanfaat bagi lingkungan dan sekitarnya” – Atha Chaerobbi
“Seneng banget bisa ikut serta penanaman kemaren, seru nanem pohon bareng temen-temen walaupun harus manjat ke atas, kena duri, tapi seru abis. Semoga taun depan bisa ikut penanaman lagi bareng temen-temen”- Inayah Fathia Khoirina