Halo Sahabat Wanagama!

Pada tanggal 9 Juli 2023, telah dilakukan kunjungan oleh Rektor Universitas Gadjah Mada, Ibu Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. ke Hutan Pendidikan dan Pelatihan Wanagama I. Pada kunjungan ini, Rektor Universitas Gadjah Mada didampingi oleh Jajaran Dekan-Dekan Universitas Gadjah Mada. Dalam kunjungan singkat ini, Ibu Rektor beserta Dekan-Dekan Universitas Gadjah Mada mampir ke beberapa lokasi, yaitu Dom Burung, Persemaian Petak 16, Rumah Agro, Jati Mega, Asrama Cendana, dan Kantin Kesambi. read more

Halo Sahabat Wanagama!

Kembali lagi dengan update mingguan “Tahukah kamu” Website Wanagama!

Kemarin kita sudah mempelajari banyak tanaman, kali ini kita akan mempelajari tentang hewan yang dulu pernah berjasa dalam pembangunan Wanagama. Ada yang tau??? Yap, ULAT SUTERA. Si kecil yang mahal ini menjadi salah satu agen perintis Hutan Wanagama loh! Bagaimana bisa? Yuk ikuti penjelasan kali ini

Sebelum kita cerita tentang sejarah Ulat Sutera di Wanagama, alangkah baiknya kita kenalan dulu nih dengan Ulat Sutera secara general. read more

Halo Sahabat Wanagama!

Telah terlaksana pada tanggal 2 Oktober 2022 kegiatan Gowes Blusukan Wanagama dalam rangka memperingati Dies Natalis Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada yang ke 59. Peserta dari Gowes Blusukan Wanagama atau lebih dikelan dengan GBW mencapai 200 pendaftar. Peserta sangat antusias untuk mencoba bersepeda di jalur sepeda dalam Hutan Pendidikan dan Pelatihan Wanagama I. Berbagai peseepeda datang dari hampir seluruh pulau di Indonesia, mulai dari Pulau Jawa hingga Kalimantan turut andil sebagai peserta GBW yang dilaksanakan 2 minggu lalu. read more

Halo Sahabat Wanagama!

Sejarah merupakan sebuah jejak peninggalan yang telah diturunkan oleh pendahulu kita untuk diwariskan ke generasi penerusnya. Prof. Oemi Hani’in Suseno dan rekan-rekannya telah meninggalkan sejarah tentang berdirinya Hutan Wanagama I. Berdasarkan Surat Keterangan Diektur Jendral Kehutanan No. 241/Kpts/DJ/I/1982 Hutan Wanagama I diresmikan sebagai hutan pendidikan. Pada tahun itulah Hutan Pendidikan Wanagama I menjadi perhatian publik karena telah berhasih menghijaukan lahan kritis yang berlokasi di Gunung Kidul. Termasuk menarik perhatian salah satu tokoh Kerajaan Inggris, Raja Charles III. read more

Pada tanggal 6 Juli 2022, Tim Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan kunjungan ke Hutan Pendidikan dan Pelatihan Wanagama I. Kunjungan kali ini dilakukan dalam rangka survey lokasi dalam rangkaian dari Kajian Pembangunan Pariwisata Berbasis Kekayaan Alam dan Biodiversitas. Lokasi yang dituju adalah Petak 5 dan Petak 16. Tim Dinas Pariwisata yang datang di berjumlah 8 orang yang terdiri dari Perwakilan Dinas Pariwisata DIY, Perwakilan Dinas Pariwisata Gunungkidul, dan Tim CV. Tecno Cita Consultan. read more

Pada tanggal 25 Mei 2022, Wakil Duta Besar Jerman melakukan kunjungan ke Hutan Pendidikan Wanagama. Kunjungan kali ini dilakukan dalam rangka survey lokasi untuk persiapan kunjungan kenegaraan dari Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier ke Jawa Tengah dan Yogyakarta. Salah satu destinasi yang dituju adalah Hutan Pendidikan Wanagama. Perwakilan dari Duta Besar Jerman sejumlah 18 orang yang ditemani oleh Perwakilan Kementrian Luar Negeri dan Tim Protokol Pemerintah Provinsi. Perwakilan dari Protokol Kepresidenan Jerman, Mrs. Daniela bersama 7 anggota tim dan Perwakilan Duta Besar Jerman, Mr. Thomas Graf bersama 9 anggota tim. read more

Halo Sahabat Wanagama!

Hari ini kita akan membahas tentang Tanaman Pionir yang menjadi permulaan dari terbentuknya Hutan Wanagama! Ada yang tahu apa itu tanaman pionir? Apa fungsi tanaman pionir? Bagaimana sejarah pertumbuhan tanaman pioneer di Wanagama? Yuk simak dibawah ini

Sebelumnya kita jelaskan dulu apa itu tanaman pionir!

Tumbuhan Pionir merupakan kelompok tumbuhan yang pertama kali tumbuh pada lahan yang ekstrim yaitu pada lahan yang telah mengalami degradasi atau kerusakan. Menurut Jufri dan Wahyuni (2017) tumbuhan pionir merupakan tumbuhan yang memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi lingkungan yang terganggu. Salah satunya keistimewaan dari tanaman ini, yaitu mampu berasosiasi dengan kelompok bakteri yang ditemukan pada bagian perakaran tanaman yang disebut dengan Plant Growth Promoting Rhizobacteria atau dikelan dengan PGPR. Kelompok PGPR ini memiliki kemampuan menghasilakn fitohormon, memobilisasi unsur hara, dan mengendalikan patogen (Kurniahu, dkk., 2017) read more

Halo Sahabat Wanagama!

Tanggal 25 Februari 2022 telah dilaksanakan kegiatan Kunjung Pantai yang merupakan rangkaian acara Praktik Kerja Lapangan siswa-siswi SMK Negeri Kehutanan Pekanbaru, Riau. Dalam rangakaian acara Kunjung Pantai, siswa-siswi mengunjungi 2 lokasi, yaitu Hutan Mangrove dan Hutan Pantai.

Destinasi pertama adalah Kawasan Wisata Hutan Mangrove Baros, Tirtohargo, Kretek, Bantul. Narasumber kali ini adalah Mas Wawan, yang merupakan salah satu pengelola Hutan Mangrove Baros ini. Dari sini siswa-siswi diajak masuk ke dalam Hutan Mangrove untuk mengetahui susunan Hutan Mangrove secara detail. Siswa-siswi dijelaskan mengenai vegetasi Hutan Mangrove oleh Dr. Ir. Handojo Hadi Nurjanto, M.Agr.Sc. , selanjutnya dijelaskan mengenai susunan dan jenis tanaman oleh Mas Wawan. Terdapat beberapa jenis tanaman penyusun yaitu Avicenia, Bruguera, Nipah, Rhizopora, Soneratia, Aegiceras. Selain jenis-jenis tersebut, terbentuk formasi Ipomea Pes-carpae, Waru, Pandan, dan Jeruju. read more

Halo Sahabat Wanagama!

Tanggal 12 Februari 2022, Wanagama mengadakan penanaman yang dilakukan dalam upaya program penyelamatan mata air yang ada di KHDTK Wanagama I. Dalam acara penanaman ini, Wanagama dengan mitra Wanagama, yaitu Kelompok Resan Gunung Kidul melakukan aksi penanaman yang dihadiri oleh SMK Negeri Kehutanan Pekanbaru, SMK Negeri 3 Wonosari, dan Komunitas Banyu Bening. Penenaman kali ini memfokuskan pada sumber mata air yang ada di kawasan Petak 17. Melalui kegiatan penanaman ini diharapkan dapat meningkatkan peduli lingkungan terutama manfaat pohon terhadap mata air. read more

Hai Sahabat Wanagama!

Pembukaan acara kegiatan praktik kerja lapangan di KHDTK Wanagama dilakukan oleh Bapak Dr. Ir. Handojo Hadi Nurjanto, M.Agr.Sc. (Direktur KHDTK Wanagama I) dan Bapak Wiwit (Pembina Praktik Lapangan SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru, Riau). Praktik kerja sudah berlangsung dari tanggal 3 Februari 2022 dan akan berakhir pada tanggal 30 Maret 2022. Praktik kerja lapangan ini diikuti oleh masing-masing 34 siswa Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan (TRRH), Teknik Inventarisasi dan Pemetaan Hutan (TIPH), dan Teknik Produksi Hasil Hutan. read more